Minggu, 23 Maret 2014

The End Of This Blog

     Dari judulnya, sepertinya gue gak perlu terlalu banyak berbasa-basi. Dan hal tersebut sudah pernah gue sampaikan melalui twitter : gue akan menutup blog ini. No more blog pramugalau. Begitulah intinya. Tapi berhubung gue rada gaptek, maka gue tidak juga bisa menon-aktifkan blog ini. Gue menyerah. Akhirnya keputusan gue berbelok 'hanya' tidak akan menuliskan lagi catatan penerbangan dan keseharian gue di blog ini. Sangat disayangkan memang. Blog ini bahkan belum sempat merayakan ulangtahun pertamanya. Dan juga sangat disayangkan, gue harus kehilangan satu jalan untuk menyalurkan hobi menulis gue ini.
     Gue sedih. Sangat sedih. Blog ini berarti banget buat gue. Blog ini lah yang membuat Maherda merasa gue 'istimewa'. Blog ini memberi gue kesempatan untuk menulis buku (walau masih belum kelar hingga sekarang. Dan blog inilah yang mengenalkan gue kepada sahabat yang baik seperti kalian. :'(
     Tapi bagaimanapun juga, gue sudah memikirkan keputusan ini masak-masak. Jauh lebih matang dari pemikiran gue untuk menikah muda. Ada begitu banyak alasan. Alasan yang mungkin tidak akan kalian mengerti. Alasan yang mungkin akan membuat kalian berpikir 'ah gitu doank' dan pikiran menyepelekan lainnya. Tapi gue sama sekali tidak menyalahkan pikiran itu. Wajar. Kalian tidak merasakannya.Gue yang merasakannya.
     Salah satu alasan dominan adalah privasi gue yang terlalu banyak dihujat orang. Dimana gue punya pemahaman tersendiri tentang hidup gue, tentang rumah tangga gue dan juga keyakinan gue, dan (beberapa) dari kalian tidak menyetujuinya lalu berakhir pada komentar sinis dan pedas yang sangat menyakitkan. Belum lagi pertanyaan-pertanyaan (ntah lewat twitter, message fb, line ataupunask.fm) tentang privasi gue yang hampir selalu membuat gue mengelus dada. Itu berat. Sekali lagi gue katakan : ketika kehidupan pribadi lo dihujat banyak orang, rasanya berat!
     Alasan kedua adalah (beberapa) dari kalian membuat gue kehilangan esensi dari menjadi blogger. Daripada seorang blogger, gue lebih seperti seorang konsultan atau mungkin semacam motivator. Begitu banyak pertanyaan yang masuk, dan malah terkadang pertanyaannya itu lagi - itu lagi. Gue akhir akhir ini lebih sering menjawab pertanyaan daripada menulis. Dan itu tidak menyenangkan.
     Gue sebenarnya senang berbagi. Gue pernah ada di posisi seorang wannabees. Gue pernah ada di posisi sangat takut gagal, tidak percaya diri dan sebagainya. Jangan ajari gue tentang perasaan itu, gue juga sudah pernah mengalaminya. Tapi percayalah, gue bukan seorang motivator ataupun orang yang menginspirasi. Begitu banyak cerita inspiratif diluar sana, tapi tidak bisa gue gali karena waktu gue habis untuk bekerja, suami, keluarga dan membalas email ataupun message yang masuk. Gue hanya anak kampung, mencoba peruntungan dan ternyata sangat beruntung bisa lolos dalam sekali percobaan. Gue tidak punya pengalaman hebat seperti belasan kali ikut tes, kemudian akhirnya lulus. Percayalah, niat awal gue membuat blog ini hanya untuk menuliskan catatan penerbangan dan juga keseharian gue. Bukan menjadi ajang diskusi tanya jawab dimana kemudian kalian berhak mencampuri urusan pribadi gue.
     Gue menyadari bahwa gue juga punya andil disini. Gue terlalu senang karena punya banyak pembaca yang mencintai blog gue. Gue senang karena tulisan gue diminati. Akhirnya gue berusaha memenuhi permintaan pembaca tanpa mempedulikan fakta bahwa bukan itu yang gue inginkan. So I apologize, deeply in my heart. Gue meminta maaf atas kesalahan gue baik yang disengaja maupun tidak. Gue meminta maaf kalau mungkin isi post blog gue ada yang menyinggung perasaan kalian. Gue minta maaf karena membiarkan kalian mengenal gue terlalu dekat. Gue meminta maaf untuk begitu banyak hal. Satu yang harus diingat, gue akan terus menulis. Mungkin bukan sebagai pramugalau. Mungkin bukan sebagai siapapun. Tapi gue akan selalu menulis.
     Akhir kata : selamat menikmati tulisan terakhir dari seorang pramugalau.