Sepertinya penting atau tidak sekolah pramugari itu sangat menarik untuk dibahas kembali. Apalagi setelah merebak berita tentang kekecewaan Esy Cempaka yang merasa tertipu oleh pihak Overseas Zone (Ozone) yang berkantor di Jalan Boulevard Barat, Kelapa Gading-Jakarta Utara. Pihak Ozone menampik tuduhan tersebut dengan alasan bahwa di poster mereka sudah tertera kejelasan bahwa Ozone tidak memberi garansi untuk para kandidat menjadi pramugari/a.
Let me tell you my experience. Pertengahan tahun 2011 lalu gue melamar sekolah pramugari di Jogja yaitu P3 Nusantara yang beralamat di Jalan Timoho Jogjakarta. Sekolah pramugari gue ini sudah terkenal dan sudah terbukti banyak mencetak pramugari dan pramugara. Setelah gue dinyatakan diterima, gue mencicil biaya sekolah sebesar Rp 30.000.000,00 dan di bulan September gue mulai pendidikan di sana.
Namun sebelumnya, gue dan orangtua sudah dijelaskan dengan rinci bahwa sekolah hanya bersifat sebagai lembaga penyalur dan pendidik, tidak memberikan garansi resmi gue untuk menjadi pramugari di airlines manapun. Ada kontrak tertulis yang harus ditanda-tangani. Iya 30 jeti itu gambling banget. Namun keinginan gue untuk menjadi pramugari mengalahkan ketakutan gue saat itu. Iya. Berhubung gue gak mampu kuliah, jadi gue membulatkan tekad untuk sekolah pramugari dengan harapan gue bisa bekerja lebih cepat. Kalau kuliah kan sama juga tidak ada kepastian mendapat kerja. Nah jadi keputusan gue ini didukung oleh orangtua.
Gue memilih P3 Nusantara dibanding beberapa sekolah pramugari lainnya karena sekolah ini punya dua kelebihan, kekeluargaan yang erat dan asrama yang ketat. Maklum. Gue belum pernah tinggal jauh dari orangtua. Gue pikir ada baiknya gue merantau dengan pengawasan yang tepat agar gue fokus mengejar karir gue sebagai pramugari.
Hasilnya manis sekali. Gue lolos di perekrutan pertama gue dengan mulus. Walaupun tidak 100 persen dari mereka lolos dan saat ini sukses menjadi pramugari, tapi paling tidak sekitar 80% dari angkatan gue saat ini sudah menjelajah angkasa di berbagai airlines.
Nah beberapa dari mereka berpendapat bahwa sekolah pramugari itu tidak penting. Menurut gue pribadi ini sih tergantung. Penting atau tidaknya akan terasa berbeda bagi masing-masing orang. Gue sih merasa P3 Nusantara adalah salah satu step di hidup gue yang paling penting. Gue bertemu ketiga sahabat baik gue disana. Gue belajar hidup mandiri disana. Gue belajar kiat-kiat menghadapi recruitmen disana. Dan yang paliiiiiing penting adalah gue melatih mental gue untuk bisa sekuat baja, ya dari sana. Apa yang kalian lihat pada diri gue saat ini, sedikit banyak adalah bentuk kasih sayang dan didikan Ayah-Bunda (sebutan kami untuk pemilik P3N) selama gue bersekolah disana.
Lalu…. Mari kita berandai-andai jika saat itu kalian ada di posisi gue. Anak kampung yang benar-benar buta dengan dunia penerbangan. Gak pernah tinggal jauh dari orangtua kecuali libur sekolah. Satu-satunya yang gue tau, kalo mau jadi pramugari harus ke Jakarta. Sedangkan yang gue ketahui Jakarta itu hanya ada peta di pulau Jawa dan tayangan di layar kaca. Well, gue pernah ke Jakarta sekali untuk presentasi lomba film pendek, tapi itu tidak termasuk hitungan. Seandainya kalian jadi gue nih, berani gak sih kalian menguji diri kalian yang berusia 18 tahun saat itu untuk merantau sendiri demi menjadi pramugari? Tolong diingat sekali lagi, kalian sama sekali tidak tahu informasi apapun mengenai pramugari.
Saat itu media belum seinformatif sekarang. Kalau gue mengetikkan keyword ‘pramugari’ maka yang muncul bukanlah blog galau seorang pramugari yang menceritakan pengalamannya selama terbang atau tips yang diberikan untuk menghadapi perekrutan.
Kalau kalian berani mengambil resiko untuk one step ahead tanpa perlu sekolah pramugari itu bagus sekali. Tapi tolong diingat, tidak semua remaja berani mengambil keputusan itu.
Yang gue harapkan dari kalian setelah membaca postingan ini adalah kalian bisa berpikir lebih bijak dan hati-hati. Bedakan mana sekolah pramugari yang terakreditasi mana yang hanya mengaku-ngaku sekolah pramugari. Sekolah pramugari yang baik akan menjelaskan peraturan dan program sekolah dengan rinci. Sehingga suatu hari nanti tidak ada barisan sakit hati yang merasa ditipu untuk menjadi pramugari.